04/04/10

Keberagaman Kehidupan di Sekitar Kita

Posting hari ini menampilkan sekilas Info tentang biodiversity yang dimiliki bangsa kita, mulai dari jenis, tingkatan dan jumlah, serta dilengkapi dengan contoh-contohnya.


Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.

Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.

Jenis Keanekaragaman Hayati
• Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
• Keanekaragaman spesies (species diversity); Keaneraragaman organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 – 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
• Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity); Keanekaragaman habitat, komunitas biotik dan proses ekologi di biosfer atau dunia laut.

Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem: mencakup keanekaragaman bentuk dan susunan bentang alam, daratan maupun perairan dimana makhluk hidup berinteraksi dan membentuk keterkaitan dengan lingkungan fisiknya.
Contoh: ekosistem daratan (hutan hujan tropis), ekosistem lahan basah (danau, sungai), ekosistem pesisir dan laut (terumbu karang, padang lamun), danekosistem pertanian (pertanian, kebun).
Spesies: keanekaragaman spesies organisme yang menempati suatu ekosistem, di daratan maupun di perairan. Masing–masing organisme memiliki ciri yang berbeda dengan satu sama lain.
Contoh: mamalia, reptil, avertebrata, dll.
Genetis: keanekaragaman individu di dalam suatu spesies yang disebabkan oleh perbedaan genetis antara individu (gen).
Contoh: aneka varietas mangga (harum manis, golek), rambut (keriting, lurus), dll
Keanekaragaman Hayati Indonesia

Indonesia merupakan negara tropis yang berada di antara titik simpang antara lempeng Eurasia, Australasian dan Pasifik dengan tingkat keanekaragaman hayati terbesar ke-2 di dunia setelah Brazil (namun melihat belum kesemua tempat di Indonesia tereksplorasi secara luas, masih dimungkinkan Indonesia akan menempati peringkat pertama dengan tingkat keanekaragaman hayati terbesar di dunia). Wilayah Indonesia yang hanya 1,3 % dari luas daratan bumi memiliki 17 % dari seluruh jumlah spesies di dunia, yang terdiri atas:
• 480 spesies karang keras, 60% spesies koral dunia
• 1400 spesies ikan air tawar
• 515 spesies hewan mamalia, kedua di dunia
• 270 spesies amphibi, keenam di dunia
• 1531 spesies burung, kelima di dunia
• 511 spesies reptilia, keempat di dunia
• 240 spesies tanaman langka, Peringkat pertama di dunia
• 2827 hewan avertabrata
• 121 spesies kupu-kupu

0 komentar:

Posting Komentar