27/04/11

Kegiatan Pembiasaan Di Madrasah

Kurikulum 2006 yang didalamnya memuat pengembangan diri dan latihan pembiasan merupakan usaha Pemerintah memaksimalkan madrasah dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak didik serta menciptakan prilaku-prilaku yang baik sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan-kegiatan madrasah yang selama ini sudah di lakukan seperti upacara untuk menanamkan nilai kedisiplinsn dan lain-lain, di dorong untuk lebih di kembangkan dengan perancangan kegiatan-kegiatan yang lain yang bisa menjadi wahana pengembangan diri peserta didik. melalui latihan pembiasaan prilaku yang akhirnya di harapkan terjadi proses internalisasi pada diri peserta didik menuju kepribadian yang sesuai dengan amanat tujuan pendidikan nasional.

Agar semua perancangan kegiatan terlaksana dengan baik, pendidik perlu mengadakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembiasaan secara berkala berkesinambungan dan menyeluruh tentang perkembangan sikap dan prilaku pesereta didik, hal ini di maksudkan untuk mengukur seberapa jauh aspek-aspek pembiasaan yang telah di rumuskan, dapat di hayati, di amalkan, di terapkan dan di pertahankan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.


Pengertian Latihan Pembiasan

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diantara pengertian-pengertian kebiasaan adalah :
1. Kebiasaan adalah tingkah laku yang cenderung selalu ditonjolkan oleh individu dalam menghadapi keadaan tertentu atau ketika berada dalam keadaan tertentu (Prayitno)
2. Kebiasaan merupakan proses “Internalisasi” dari norma masyarakat, dan adanya kematangan dari sudut organik biologik yang diwujudkan dalam perilaku sadar (ahli Psiko Analisa )
3. Kebiasaan merupakan hasil dari rangkaian rangsang dan jawaban yang dipelajari oleh anak dan dilakukan secara berkesinambungan (ahli-ahli psikologi belajar)

Jadi latihan pembiasaan merupakan upaya yang intensif untuk menciptakan lingkungan (rangsang) sebagai sumber dari timbulnya tingkah laku, yang cenderung selalu ditonjolkan oleh individu sebagai proses internalisasi dari norma-norma lingkungan agar diperoleh kematangan dan perkembangan kepribadian yang optimal (penulis)

0 komentar:

Posting Komentar